RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS PERTANIAN 2016-2020
P E N D A H U L U A N
1.1 Landasan Hukum
Peninjauan Renop Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dilakukan sejalan dengan perkembangan peraturan dan perundang-undangan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang merupakan konsekuensi untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan berbudaya salah satu indikatornya adalah menjadikan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar sebagai perguruan tinggi yang taat azas dan berbudaya mutu. Untuk itu Peninjauan Renop Fakultas Pertanian Unmas Denpasar didasarkan atas peraturan dan perundang-undangan, seperti:
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi
- Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
- Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2011 tentang Satuan Pengawas Intern di Lingkungan Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
- Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
- Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 tentang Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi
- Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi
- Rencana Induk Pengembangan Unmas Denpasar tahun 2013-2025
- Rencana Strategis Unmas Denpasar Tahun 2013-2017 (cek Renstra Unmas yang terbaru)
- Tujuan dan Manfaat
Dokumen Renop Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2016-2020 ini bertujuan untuk memberikan gambaran langkah-langkah strategis dari program kinerja utama Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2016-2020 untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Pertanian Unmas Denpasar. Di sisi lain dokumen Renop ini juga diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan acuan dalam:
- Penyusunan Program Pengembangan Prodi dan Rencana Kerja Ketua Program Studi di lingkungan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2016-2020.
- Pelaksanaan kegiatan monitoring evaluasi mutu oleh Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Unit Penjaminan Mutu (UPM) yang dikoordinasikan oleh Badan Penjaminan Mutu ( BPM) untuk kegiatan program di bidang akademik maupun untuk kegiatan program bidang non akademik di lingkungan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2016-2020 sebagai bahan evaluasi Prodi dalam penyiapan dokumen akreditasi Prodi oleh BAN-PT.
- Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi
Rencana Operasional Prosedur Fakultas Pertanian Unmas Denpasar 2016-2020 dirumuskan berdasarkan atas visi dan misi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar. Sebagaimana dituangkan dalam Statuta Unmas Denpasar bahwa visi harus memberi inspirasi dan acuan untuk merumuskan kebijakan sampai dengan melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi dari tingkat institusi sampai prodi.
- Visi
Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) pertanian berkelanjutan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang bermutu dan berbudaya.
Ukuran Pusat pengembangan IPTEKS pertanian berkelanjutan yang dimaksudkan adalah memiliki keunggulan FP dengan sembilan indikator, yang ditargetkan dapat dicapai sampai pada akhir 2025, yaitu:
- 1 Keunggulan dalam menyelenggarakan pembelajaran pertanian yang berkelanjutan (sustainable learning): mencapai sistem pembelajaran dan pengembangan ilmu yang
- 2 Keunggulan dalam mensinergikan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai satu unit kesatuan menuju terciptanya community service dan research based learning.
- 3 Keunggulan dalam menginternalisasikan local genius di masyarakat ke dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang agriculture dengan harapan terwujudnya Good agriculture practice (GAP).
- 4 Keunggulan dalam menciptakan iklim akademis FP yang kondusif untuk memberikan ruang bagi civitas akademika guna mengembangkan inovasi dan kreativitas mereka dalam bidang IPTEKS pertanian.
- 5 Keunggulan dalam mengembangkan payung penelitian FP dan pengabdian kepada masyarakat.
- 6 Keunggulan dalam pengembangan kelembagaan di pertanian serta jejaring kerja terutama dengan institusi/lembaga bidang sains di dalam negeri dan luar negeri.
- 7 Keunggulan dalam menghasilkan lulusan yang mampu berkompetisi dalam job creator.
- 8 Keunggulan dalam pengembangan dan tata kelola lembaga serta tata pamong efektif yang miskin struktur tetapi kaya akan fungsi.
- 9 Keunggulan dalam memasarkan produk institusional FP, terutama yang berbasis pada industri kreatif dan pariwisata.
1.3.2 Misi
Dalam usaha mewujudkan visinya, maka dikembangkan Misi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar sebagai berikut:
- Menyenggarakan pendidikan tinggi pertanian dengan Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang integrative dan berorientasi kualitas global.
- Mendorong dosen dan mahasiswa melakukan penelitian ilmiah untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian.
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masarakat dan alih IPTEKS pertanian kepada masyarakat dan industri.
- Meningkatkan kompetensi SDM melalui tugas belajar, pendidikan dan pelatihan serta kegiatan ilmiah lainnya.
- Meningkatkan kompetensi lulusan Sarjana Pertanian dengan melaksanakan L-RAISE (Leadership, Relevance, Academic atmosphere, Internal management, Sustainability dan Efficiency).
- Tujuan
- Menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan kompetensi diri di bidang pertanian dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, beretika serta berkearifan;
- Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian serta pengabdian masyarakat untuk mewujudkan pertanian yang maju dan ramah lingkungan, serta untuk peningkatan mutu pembelajaran;
- Meningkatkan daya saing fakultas dalam mewujudkan pertanian yang tangguh, seimbang dan harmonis di masyarakat; dan
- Meningkatkan kualitas civitas akademika yang mumpuni di bidang pertanian.
- Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Tujuan |
Sasaran |
Tahapan pencapaian |
Strategi |
|||||
2015
(base line) |
2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 | |||
1. Menghasilkan lulusan yang mampu meningkatkan kompetensi diri di bidang pertanian dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, beretika serta berkearifan | a. Menghasilkan proporsi rata-rata IPK Lulusan FP S1>3.51
b. Menghasilkan masa studi mahasiswa tepat waktu (47 bulan)
c. Menghasilkan lulusan yang memenuhi capaian pembelajaran level 6 KKNI
|
30%
25%
70%
|
40%
30%
90%
|
50%
400%
100%
|
70%
65%
100%
|
80%
80%
100%
|
90%
90%
100% |
1. Pengembangan pendidikan dan pembelajaran yang berkelanjutan (sustainable education)
2. Peningkatan SCL dan Peletakan dasar-dasar e-learning yang tepat sesuai perkembangan teknologi 3. Pelibatan pakar memberikan pembelajaran serta e-learning 4. Pelibatan Satuan Penjaminan Mutu secara aktif untuk menjaga mutu internal dan dasar penilaian eksternal. 5. Menjalin kerjasama dengan instansi (tempat magang) pemberi sertifikasi keahlian |
2. Meningkatkan kualitas dan relevansi penelitian serta pengabdian masyarakat untuk mewujudkan pertanian yang maju dan ramah lingkungan, serta untuk peningkatan mutu pembelajaran | a. Jumlah Dosen berkualifikasi doktor
b. Jumlah Dosen dalam Jabatan Akademik (1) Guru Besar (2) Lektor Kepala c. Jumlah Mahasiswa (orang) d. Jumlah tenaga kependidikan (orang) e. Jumlah tenaga pustakawan (orang) f. Jumlah tenaga laboratorium (orang) g. Penyediaan akses dan layanan kepada mahasiswa (1) Jumlah judul buku teks (2) Jumlah jurnal nasional yang terakreditasi (3) Jumlah Jurnal internasional (4) Jumlah Prosiding h. Jumlah dan pelaksanaan tracer studi secara sistematis
i. Jenis kontribusi alumni yang mendukung pengembangan Prodi j. Pengadaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan k. Pengembangan kualifikasi pustakawan dan tenaga kependidikan |
35%
5% 60% 226 14 3 8
6 440 3
4 10 1 x manual
barang
1x
50%
|
40%
5% 60% 405 17 3 8
6 500 3
4 12 2x manual
barang
1x
60%
|
40%
5% 60% 500 18 5 8
6 520 4
4 15 2x online
Barang jasa 2x
70%
|
50%
20% 65% 540 19 5 10
7 560 5
6 18 2x online
Barang, jasa 2x
80%
|
60%
30% 75% 600 20 6 12
8 600 6
8 20 2x online
Barang,jasa 3x
90% |
75%
40% 80% 650 20 6 12
10 650 8
10 20 2x online
Barang,jasa 3x
100% |
2.1 Iklim akademis yang kondusif serta ruang bagi penciptaan dan pengembangan inovasi dan kreatifitas civitas akademika baik pada skema pemula, dasar, terapan aupun industry. |
a. Setiap dosen Menghasilkan satu penelitian Hibah Kemenristekditi/tahun; atau dua penelitian hibah internal PT/tahun
b. Setiap dosen Menghasilkan satu pengabdian Hibah Kemenristekditi/tahun; atau dua pengabdian hibah internal PT/tahun c. Jumlah judul penelitian d. Jumlah Kegiatan pengabdian pada masyarakat e. Jumlah penelitian kolaborasi dosen, mahasiswa dengan instansi lain |
16
17
18 26
12
|
18
18
18 26
12 |
20
20
23 29
13 |
23
23
26 30
16
|
23
23
30 30
20 |
25
25
30 30
20 |
2.2 Payung dan Roadmap penelitian dan pengabdian pada masyarakat FP yang mampu mewujudkan kelompok peneliti dan pengabdi masyarakat yang kompeten, unggulan serta jejaring kerja nasional dan internasional | |
a. Jumlah judul penelitian dan pengabdian masy dosen dan mhs yang berpotensi komersial
b. Jumlah judul penelitian dan pengabdian masyarakat dosen dan mahasiswa yang berbasis kearifan local c. Mengembangkan inkubasi bisnis berbasis teknologi PT (Unmas Dps) d. Mengundang pengusaha sukses agribisnis di Bali |
7
12
3
2x |
8
14
3
3x |
8
18
3
4x |
10
20
4
5x |
12
23
5
6x |
15
25
5
6x |
2.3 Produk Institusional yang berbasis IPTEKS kampus
|
|
3. Meningkatkan daya saing fakultas dalam mewujudkan pertanian yang tangguh, seimbang dan harmonis di masyarakat | a. Jumlah kerjasama FP dengan institusi pemerintahan di
(1) daerah (2) nasional (3) internasionl
b. Jumlah kerjasama FP dengan institusi swasta di (1) daerah, (2) nasional (3) internasionl
c. Jumlah kerjasama dosen-mhs dengan institusi pemerintahan di (1) daerah, (2) nasional (3) internasionl
d. Jumlah kerjasama dosen-mhs dengan institusi swasta di (1) daerah, (2) nasional (3) internasionl
Melengkapi Dokumen Mutu kerjasama FP |
8 10 7
3 0 4
5 2 2
4 2 0
20% |
9 12 7
4 0 4
6 2 2
5 2 0
30% |
12 15 9
6 2 6
8 4 5
8 3 1
50% |
15 18 10
8 3 8
8 6 8
8 5 2
70%
|
18 20 12
12 5 10
10 8 10
10 6 3
80%
|
20 20 15
15 6 10
12 10 12
12 6
90% |
Networking yang efektif dengan berbagai instansi terkait bidang Ilmu tanaman, Ilmu Hama dan Penyakit, usaha pertanian, agroindustri, lembaga pendukung |
4. Meningkatkan kualitas civitas akademika yang mumpuni di bidang pertanian | a. Pengemb kemampuan teoritik dan praktis pada bidang keilmuan
b. Jumlah kegiatan terarah pada model mengintegrasikan potensi internal dengan lingkungan (fisik, budaya, wisatawan) c. Jumlah pengabdian pada pemberdayaan komunitas local d. Pemberdayaan komunitas pertanian |
50%
25
25
14 |
60%
27
25
15 |
70%
30
26
15 |
80%
35
31
20 |
90%
40
35
24 |
100%
42
36
25
|
4.1 civitas akademika cakap dalam hilirisasi IPTEKS untuk pembangunan berkelanjutan membentuk masyarakat madani, produktif dan berkarakter |
a. Penguatan tata pamong dan sistem pengelolaan FP
b. Penguatan kepemimpinan yang berkarakter c. Peningkatan kualitas Penjaminan Mutu d. Pelaksanaan Umpan Balik melalui studi pelacakan (tracer study) |
60%
80% 75% 1x |
75%
90% 80% 1x |
90%
90% 85% 2x |
90%
100% 90% 2x
|
100%
100% 100% 2x |
100%
100% 100% 2x |
4.2 Tata pamong dan penjaminan mutu yang kuat dan efektif |
- SEMBILAN JENIS PROGRAM KINERJA UTAMA
Sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan dan Rencana Strategis penyelenggaraan dan pengelolaan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar tahun 2013-2025, maka untuk tahun capaian yaitu tahun 2016-2020 Fakultas Pertanian Unmas Denpasar telah memprogramkan Sembilan jenis program kinerja utama, yaitu (1) Mewujudkan Pendidikan sebagai Pembelajaran yang Berkelanjutan (Sustainable Learning): Literasi Fungsional, Budaya dan Teknologi Secara Kritis, (2) Mewujudkan Model Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Terpadu sebagai Satu Unit Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan, (3) Mengadopsi Kearifan Lokal dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, (4) Nuansa Akademis yang Kondusif serta Ruang bagi Penciptaan dan Pengembangan Inovasi dan Kreativitas Sivitas Akademika Berbasis Kearifan Lokal, (5) Mewujudkan Payung Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Jejaring Kerja Nasional, Regional dan Internasional, (6) Pengembangan Jejaring Kerja yang Efektif dengan Instansi Terkait, (7) Menghasilkan Lulusan yang Berkompetensi pada Bidangnya, (8) Tata kelola dan Sistem Pengelolaan Lembaga yang Efektif dan Efisien (Good Governance), dan (9) Produk Institusional yang berbasis pada Industri Kreatif dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya.
Sembilan jenis program utama tersebut sejalan dengan pilar strategis pembangunan pendidikan tinggi, yakni: (1) pemerataan dan perluasan akses, (2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan (3) penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik yang dijadikan isu utama dan strategis bagi Unmas Denpasar dalam pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan komitmen mengimplementasikan dalam setiap pemikiran, perkataan, dan tindakan dari Core Value Unmas Denpasar yaitu: Kejujuran, Kerja keras, Kerjasama, Kebersamaan, dan Kekeluargaan.
Pilar strategis pendidikan tinggi menjadi inspirasi bagi Fakulats Pertanian Unmas Denpasar dalam penyelenggaraan pendidikan dengan berbagai indikator yang ada dari setiap isu, sebagai berikut.
2.1 Pemerataan dan Perluasan Akses
Isu tentang pemerataan dan perluasan akses didasarkan pada (a) penerimaan calon mahasiswa betapapun telah diprogramkan secara online hasilnya belum maksimal untuk memenuhi mekanisme pengelolaan dan penerimaan dari berbagai bidang ilmu dan kewilayahan, (b) implementasi kebijakan belum sepenuhnya didukung oleh prosedur pengelolaan dan pelaksanaan program yang telah disusun, (c) Pelaksanaan program sering kurang konsisten dengan Renstra dan rencana program lain yang telah disusun, karena sering mengikuti perkembangan dan prioritas sesaat, (d) ketersediaan data untuk memenuhi borang akreditasi oleh BAN PT belum memuaskan karena kurang optimalnya pengelolaan sistem database pada PD Dikti belum memadai sehingga kesulitan untuk mendapatkan data yang akurat dan mutakhir, dan (e) belum terlaksananya Tri Dharma Perguruan Tinggi secara seimbang.
2.2 Peningkatan Mutu, Relevansi, dan Daya Saing
Isu ini terkait dengan (a) kinerja pengampu kepentingan pencapaian visi belum merata dan maksimal, (b) pemetaan SDM, baik pendidik maupun tenaga kependidikan sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi kurang relevan, (b) sistem dan pelaksanaan, serta penggunaan hasil dari monitoring dan evaluasi kinerja dosen masih terbatas, (c) pelaksanaan kurikulum, model pembelajaran dan sistem penilaian pembelajaran belum memadai, (d) perlu secara terus-menerus melakukan berbagai perbaikan dalam mutu di bidang akademik dan non-akademik, (e) belum optimalnya pelaksanaan evaluasi kinerja lulusan, (f) rendahnya relevansi antara kegiatan pendidikan dengan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (g) kurang optimalnya pelayanan karena, baik jumlah maupun kualitas sarana dan prasarana yang ada masih terbatas, (h) publikasi ilmiah dan tulisan dalam bentuk buku masih kurang, terutama pada tuntutan untuk dapat memberikan mutu lulusan yang tinggi sesuai dengan misi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar. (i) tuntutan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) maka di satu sisi dihadapkan kepada persaingan kerja alumni yang semakin ketat, bukan hanya dengan lulusan dalam negeri, tetapi juga dengan tenaga kerja asing dan di sisi lain masih minimnya program pembudayaan kewirausahaan kepada mahasiswa.
2.3 Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Pencitraan Publik
Isu ini menjadi isu utama dan strategis bagi Fakulats Pertanian Unmas Denpasar dengan pertimbangan (a) fakultas Pertanian Unmas Denpasar dihadapkan dengan persaingan yang ketat dalam manajemen untuk menjadikan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar sebagai PT bermutu dan berbudaya, mengingat semakin bertambahnya jumlah PTN-PTS di Bali. Betapa pun Fakulats Pertanian Unmas Denpasar telah melakukan kerjasama dengan pihak nasional, regional, dan internasional tetapi implementasi MoU masih belum dilaksanakan secara optimal, (b) sistem, instrumen, dan pelaksanaan serta penggunaan hasil monitoring dan evaluasi kinerja dosen masih belum dimanfaatkan dengan optimal, (c) peningkatan kesejahteraan, baik finansial maupun non-finansial termasuk studi lanjut bagi pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan belum optimal, (d) rendahnya biaya pendidikan berimplikasi rendahnya upaya untuk penyediaan sarana dan prasarana pendidikan, (e) pengelolaan sumber daya, akuntabiltas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan masih belum optimal, (c) kebijakan dalam pemanfaatan sumber daya, hasil-hasil penelitian dan pengabdian, serta sistem informasi kelembagaan belum optimal untuk diserap oleh masyarakat pengguna terutama untuk meningkatkan pencitraan publik.
- INDIKATOR PENCAPAIAN SEMBILAN JENIS PROGRAM KERJA UTAMA
Indikator program kerja utama merupakan indikator kinerja yang dipakai untuk mengukur pencapaian tujuan dan sasaran strategis. Indikator program sebagai indikator kinerja juga dilengkapai dengan target kinerja yang diharapkan agar perencanaan program dan kegiatan di unit-unit pelaksana kegiatan lebih terarah dan terkendali secara optimal untuk mencapai tujuan dan sasaran Fakuktas Pertanain Unmas Denpasar.
PROGRAM KERJA UTAMA I
Mewujudkan Pendidikan sebagai Pembelajaran yang Berkelanjutan (Sustainable Learning): Literasi Fungsional, Budaya dan Teknologi secara Kritis.
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi dengan kapasitas/ daya tampung | 1 : 1 | 1 : 2 | 1 : 2 | 1 : 3 | 1 : 4 |
1 : 5 |
2 | Rasio calon mahasiswa yang diterima dibanding calon mahasiswa yang melamar | 95% | 95% | 90% | 85% | 80% | 75% |
3 | Asal Mahasiswa di luar provinsi Bali | 5% | 7% | 10% | 10% | 15% | 20% |
4 | Rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah mahasiswa yang lulus seleksi | 9 : 10 | 9:10 | 9:10 | 9:10 | 9:10 | 9:10 |
5 | Rasio jumlah mahasiswa baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru bukan transfer | <0,2% | <0,2% | <0,2% | <0,1% | <0,1% | <0,1% |
6 | Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri untuk semua program studi | <0,7% | >0,6% | <0,5% | <0,5% | <0,5% | <0,5% |
7 | Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah serta minat dan bakat pada tingkat lokal, nasional, serta internasional | 20% | 35% | 45% | 50% | 65% | 75% |
8 | Jumlah modul e-learning, e-journal, buku ajar dan buku teks berbasis hasil penelitian | 15% | 25% | 30% | 35% | 60% | 75% |
9 | Jumlah dosen yang berhasil menyusun modul e-learning, artikel e-journal, buku ajar dan buku teks yang berbasis hasil penelitian | 15% | 25% | 30% | 35% | 60% | 75% |
10 | Proses pembelajaran yang paperless( e-jurnal, e-book, e-library) | 10% | 15% | 20% | 25% | 50% | 75% |
11 | Pelayanan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berbasis IT mendukungproses pembelajaran yang paperless | 20% | 35% | 50% | 55% | 70% | 100% |
12 | Penguatan Satuan Penjaminan Mutu Internal untuk akreditasi Prodi dan institusi | 3 dkm | 3 dkm | 4 dkm | 5 dkm | 6 dkm | 7 dkm |
13 | Penguatan Pengawasan Internal dengan penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) | 0 dkm | 0 dkm | 1 dkm | 2 dkm | 3 dkm | 4 dkm |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-1, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Peletakan dasar-dasar e-learning yang tepat sesuai dengan perkembangan teknologi, baik yang berupa handout, teksbook, UTS, UAS, maupun penugasan pembuatan makalah (paper), skripsi, portofolio yang terkait dengan literasi fungsional, literasi budaya, literasi teknologi secara kritis. Peletakan dasar-dasar e-learning haruslah mencerminkan atau bernuansa dan berwawasan kepada keilmuan, kesenian, dan kespritualan, sesuai dengan kurikulum ber-Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dengan model pembelajaran yang berbasis kepada keaktivan peserta didik (Student Centred Learning atau SCL).
- Pelibatan pakar yang berkompeten yang dapat memberikan pembelajaran dengan baik terkait dengan dasar-dasar e-learning
- Pelibatan Satuan Penjaminan Mutu Internal (Badan Penjamin Mutu, Gugus Penjaminan Mutu, Unit Penjaminan Mutu) secara aktif berdasarkan konsep PPEPP (penetapan, penyelenggaraan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan) yang terukur sehingga kualitas mutu internal dapat menjadi dasar bagi penilaian eksternal
- Pengembangan berbagai program studi strata satu (sarjana) dan strata dua (magister) yang memiliki potensi sumber daya dan sarana prasarana yang memadai
- Pengadaan Sarpras yang menunjang
- Meningkatkan kualifikasi sumber daya manusia
- Memperkuat networking
PROGRAM KERJA UTAMA II
Mewujudkan Model Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang Terpadu sebagai Satu Unit Pengembangan Pendidikan Berkelanjutan
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
2 | Peningkatan jumlah dosen meng-update materi pembelajaran dari kajian hasil penelitian, PKM, dan sharing institusi, baik di dalam maupun di luar Unmas Denpasar | 30% | 45% | 55% | 65% | 85% | ≥90% |
3 | Jumlah Pendidik dan tendik menguasai IT yang menunjang kinerja di bidang kerja masing-masing untuk pengembangan pendidikan berkelanjutan | 45% | 55% | 65% | 75% | 85% | ≥90% |
4 | Peningkatan kuantitas dan kualitas hibah penelitian dan pengabdian yang melahirkan outcome dapat bermanfaat bagi kepentingan pembangunan berkelanjutan | 45% | 60% | 65% | 75% | 85% | ≥95% |
5 | Jumlah pusat kajian dan pusat studi yang menjadi pusat belajar bagi masyarakat dan pemerintah dalam upaya memanfaatkan potensi atau kearifan lokal. | 1 | 1 | 1 | 2 | 3 | 4 |
6 | Implementasi kurikulum yang menunjang standar kompetensi lulusan sesuai kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI). | 0 | 0 | 0 | 1 | 14 | 16 |
7 | Penyediaan ruang ber AC dan ber LCD di setiap prodi | 5% | 10% | 15% | 25% | 50% | 75% |
8 | Penyediaan laptop/komputer untuk proses pembelajaran di kelas | 15% | 45% | 60% | 65% | 75% | 100% |
9 | Ketersediaan badan konseling mahasiswa di prodi | 14 | 14 | 14 | 14 | 14 | 16 |
10 | Optimalisasi program tracer study untuk perbaikan proses belajar-mengajar | 25% | 45% | 55% | 65% | 75% | 100% |
11 | Penyediaan laboratorium bersama untuk mata kuliah praktikum dan perpustakaan | 35% | 55% | 65% | 75% | 85% | 95% |
12 | Implementasi data base dengan penguatan PD Dikti Unmas Denpasar | 25% | 55% | 70% | 80% | 90% | 100% |
13 | Implementasi sistem reward berbasis kinerja | 15% | 25% | 35% | 45% | 65% | >75% |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-2, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Penguatan kinerja prodi yang berbasis pada keunggulan kajian tindak (praktik kerja) untuk mencapai keunggulan pelaksanaan Tri Dharma PT Unmas Denpasar sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) baik Pendidik, Tenaga Kependidikan maupun mahasiswa. Proporsi pengembangan soft skill lebih besar dibandingkan hard skill melalui:
- kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Student Centred Learning (SCL) dengan model cooperative learning, collaborative learning, online, dan sejenisnya;
- pengutamaan sumber belajar online, studi lapang, studi banding, praktik kerja;
- perancangan kegiatan belajar dan pembaruan materi pembelajaran dari kajian hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan sharing institusi baik di dalam maupun di luar Fakulats Pertanian Unmas Denpasar; dan
- peningkatan pengetahuan dan keterampilan kerja tenaga kependidikan melalui kegiatan pelatihan, lokakarya yang menunjang kinerja di bidang kerja masing-masing.
- Peningkatan keterandalan manajemen Sumber Daya dan Pengelolan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara Terpadu, Manajemen sumberdaya dan pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi menjadi kebutuhan mendesak dalam upaya meningkatkan mutu akademik, melalui berbagai kegiatan, antara lain:
- meningkatkan kemampuan manajemen dalam merencanakan pembelajaran, kegiatan penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
- merumuskan kurikulum yang menunjang standar kompetensi lulusan sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
- meningkatkan kuantitas dan kualitas hibah penelitian dan pengabdian yang melahirkan outcome dapat bermanfaat bagi kepentingan pembangunan berkelanjutan; dan
- Meningkatkan kinerja dengan memberikan reward dan funishment
- Pemetaan potensi daerah dan inventarisasi isu pembangunan daerah yang berimplikasi bagi pencapaian visi dan misi Fakulats Pertanian Unmas Denpasar. Visi dan misi Fakulats Pertanian Unmas Denpasar senantiasa diarahkan untuk mendukung hasil-hasil pembangunan yang bermanfaat bagi banyak pihak dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui upaya:
- membuka program studi yang dibutuhkan stakeholders dan berimplikasi kepada menciptakan lapangan kerja atau peluang kerja; dan
- meningkatkan peran aktif (merevitalisasi) peran pusat-pusat kajian yang mampu menjadi pusat belajar bagi masyarakat dan pemerintah dalam upaya memanfaatkan potensi atau kearifan lokal.
PROGRAM KERJA UTAMA III
Adopsi Kearifan Lokal dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Pengembangan kurikulum yang memuat Nilai-nilai budaya lokal bernuansa global. | 0% | 5% | 10% | 15% | 60% | 75% |
2 | Kegiatan praktikum yang memberi pengalaman kepada mahasiswa tentang keraifan lokal. | 0% | 5% | 10% | 15% | 60% | 85% |
3 | Peningkatan jumlah penelitian yang mengangkat isu budaya dan nilai-nilai kearifan lokal dan nasional. | 25% | 45% | 55% | 60% | 75% | ≥95% |
4 | Peningkatan kualitas penelitian kearah pengembangan model penelitian mengintegrasikan lingkungan fisik (place), lingkungan budaya (host community) dan sosial(social). | 15% | 35% | 50% | 60% | 75% | ≥95% |
5 | Peningkatan kualitas kegiatan KKN yang memampukan masyarakat menghadapi globalisasi. | 15% | 45% | 50% | 60% | 75% | >90% |
6 | Peningkatan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat | 25% | 45% | 55% | 60% | 80% | ≥95% |
7 | Peningkatan kualitas desa binaan yang memiliki manajemen pengelolaan lebih baik dan menyejahterakan masyarakat | 20% | 30% | 40% | 50% | 60% | ≥75% |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-3, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Pengembangan kemampuan teoritik pada bidang pertanian, pendidikan, hukum, kesehatan, teknik dan ekonomi, serta kemampuan praktis untuk kepentingan pemberdayaan masyarakat merupakan pengembangan pendidikan manusia sebagai makhluk individu, pengembangan manusia sebagai makhluk sosial, pengembangan manusia sebagai makhluk susila, dan pengembangan manusia sebagai makhluk religius.
- Reorientasi topik penelitian diarahkan pada pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainnya dalam masyarakat dengan model yang mengintegrasikan lingkungan fisik (place), lingkungan budaya (host community) dan lingkungan sosial (social).
- Pengembangan dalam bidang penelitian diarahkan pada topik penelitian yang berkaitan dengan “pengembangan budaya dan sosial” melalui pengamatan yang substantif, yaitu wujud-wujud budaya dan sosial yang dapat berupa konsep-konsep dan nilai-nilai, pola-pola dan kaidah perilaku, serta benda-benda hasil budaya yang di dalamnya pasti terkandung kriteria-kriteria teknis dan kandungan konseptual sehingga arah pengembangan penelitian diharapkan dapat melahirkan model yang mengintegrasikan lingkungan fisik (place), lingkungan budaya (host community) dan lingkungan sosial (social).
- Pemfokuskan pengabdian pada pemberdayaan komunitas-komunitas lokal yang memiliki sistem budaya lokal sebagai modal sosial (social capital) yang besar agar memiliki kemampuan kompetitif dalam persaingan global dalam kerangka integrasi nasional yang diharapkan dapat menimbulkan peningkatan rasa percaya diri warga komunitas untuk memajukan dirinya dalam situasi global merupakan sarana dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni demi kepentingan kesejahteraan masyarakat dengan corak nasional.
- Pemberdayaan komunitas sosial dengan bertitik tolak terhadap nilai-nilai yang hidup dalam komunitas sosial tersebut akan semakin menyebabkan peningkatan rasa percaya diri warga komunitas untuk memajukan dirinya dalam situasi global karena masyarakat akan merasakan bahwa sistem nilai yang dimiliki merupakan modal sosial yang sangat fundamental dalam menghadapi persaingan pada era global.
PROGRAM KERJA UTAMA IV
Nuansa Akademis yang Kondusif serta Ruang bagi Penciptaan dan Pengembangan Inovasi dan Kreativitas Sivitas Akademika Berbasis Kearifan Lokal.
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Pengadaan dokumen mutu tentang penerimaan mahasiswa baru | 1 dkm | 1 dkm | 1 dkm | 2 dkm | 3 dkm | 5 dkm |
2 | Peningkatan persentase kelulusan tepat waktu untuk semua program studi. | 25% | 30% | 40% | 50% | 65% | ≥85% |
3 | Pengembangan sistem aksesibilitas bagi mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik | 0% | 5% | 10% | 15% | 45% | ≥65% |
4 | Pengembangan sistem Monev kinerja dosen di bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. | 20% | 40% | 60% | 85% | 90% | ≥95% |
5 | Implementasi renumerasi / remunerasi, penghargaan dan sanksi, yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi. | 5% | 10% | 15% | 20% | 35% | 65% |
6 | Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi dan tenaga pendukung, mahasiswa, alumni, serta stakeholder untuk perbaikan mutu yang berkelanjutan | 15% | 35% | 45% | 55% | <75%
|
≥85% |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-4, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Penyusunan sistem rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru, dosen dan karyawan yang menjamin mutu, ekuitas, aksesibilitas yang dilaksanakan secara konsisten dan efektif melalui pengadaan dokumen mutu tentang penerimaan mahasiswa baru
- Penyusunan sistem yang memberi peluang bagi calon mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik untuk memperoleh ilmu di Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dengan komitmen menyediakan fasilitas dan kelengkapan sercara terbatas.
- Penyediaan akses dan layanan kepada mahasiswa yang secara efektif serta dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan bidang penalaran, minat dan bakat melalui organisasi kemahasiswaan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar yang didukung dengan tersedianya dana, sarana dan prasarana, pembimbingan dan agenda kegiatan yang terdokumentasi dengan baik
- Penyusunan sistem evaluasi lulusan yang efektif meliputi kebijakan dan strategi, instrumen yang sahih dan andal, monitoring dan evaluasi serta tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
- Pelaksanaan pelacakan lulusan secara sistematis dan terdokumentasi dengan baik yang dalam tiga tahun terakhir jumlah alumni yang berhasil dilacak cukup tinggi.
- Peningkatan partisipasi alumni untuk mendukung pengembangan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dalam bentuk sumbangan fasilitas, masukan untuk perbaikan proses pembelajaran dan pengembangan jejaring.
- Pengadaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, yaitu Pusat Karir Fakultas Pertanian Unmas Denpasar.
- Pengembangan kualifikasi dan jabatan akademik dosen sehingga memiliki rasio dosen dengan mahasiswa yang ideal, kualifikasi pendidikan dosen tetap atau tidak tetap minimal magister dan semakin banyak dosen tetap memiliki kualifikasi pendidikan doktor dan jabatan Guru Besar.
- Pengembangan kualifikasi pustakawan sehingga berpendidikan S2/ S3 serta tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi bagi teknisi, laboran, analis atau pustakawan.
- Rekontekstualisasi konsep dan nilai kearifan lokal dalam pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi
PROGRAM KERJA UTAMA V
Mewujudkan Payung Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Jejaring Kerja Nasional, Regional, dan Internasional
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Pendirian kelompok payung penelitian dan pengabdian masyarakat yang memperkuat pencapaian misi | 10% | 35% | 45% | 50% | 65% | >80% |
2 | Peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional | 15% | 35% | 45% | 60% | 75% | >85% |
3 | Penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang membuka peluang perolehan HAKI dan patent | 0 | 0 | 0 | 1 | 2 | 3 |
4 | Penguatan kegiatan kelompok payung penelitian di tingkat internasional | 5% | 10% | 15% | 20% | 30% | >40% |
5 | Peningkatan perolehan dana dari pihak asing | 5% | 10% | 15% | 20% | 30% | >40% |
6 | Penetapan insentif bagi dosen atau kelompok dosen yang melaksanakan penelitian atau pengabdian terbaik di desa binaan | 0% | 2% | 3% | 5 | 9 | 15 |
7 | Jumlah kelompok inkubasi penelitian dan pengabdian masyarakat | 0 | 0 | 0 | 2 | 4 | 7 |
8 | Jumlah penelitian lintas-disiplin yang memperoleh pendanaan pihak ketiga luar negeri | 0 | 0 | 0 | 3
|
4
|
5 |
9 | Jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat kolaborasi dengan perguruan tinggi di dalam negeri | 1% | 5% | 10% | 15 | 30 | 50 |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-5, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Penyediaan media bagi proses inkubasi kelompok payung penelitian dan pengabdian masyarakat, untuk membentuk, menumbuhkan, merawat kelompok peneliti dan pengabdi kepada masyarakat dalam rangka memfasilitasi setiap peneliti dan pengabdi masyarakat bergabung dalam kelompok menuju tercapainya kelompok-kelompok peneliti dan pengabdi masyarakat yang berkompeten (groups of comptency in research and community service).
- Penyusunan payung penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bersifat lintas-disiplin. Jaringan penyangga payung dimulai dari para peneliti dan pengabdi masyarakat di lingkungan Unmas, dan secara bertahap dikembangkan dengan melibatkan pemangku kepentingan lain, baik yang berskala daerah, nasional, regional maupun internasional.
- Penguatan kemampuan dalam memenangkan hibah kompetitif dalam negeri.
- Peningkatan partisipasi tenaga pendidik dan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada mayarakat.
PROGRAM KERJA UTAMA VI
Pengembangan Jejaring Kerja yang Efektif dengan Instansi Terkait
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Peningkatan jumlah kerjasama di tingkat prodi | 7 | 10 | 15 | 20 | 35 | 50 |
2 | Peningkatan jumlah implementasi Mou menjadi MoA (LoA) di Indonesia | 7 | 10 | 15 | 20 | 26 | 35 |
3 | Peningkatan jumlah implementasi MoU menjadi MoA atau LoA di tingkat internasional | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 8 |
4 | Jumlah kerjasama institusi dengan PT LN | 3 | 5 | 8 | 10 | 15 | 20 |
5 | Jumlah kerjasama institusi dengan PT DN | 5 | 8 | 10 | 15 | 30 | 50 |
6 | Jumlah kerjasama individual dosen Unmas Denpasar dengan dosen di PT DN | 5 | 7 | 9 | 15 | 30 | 50 |
7 | Jumlah kerjasama individual dosen Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dengan dosen di PT LN | 2 | 3 | 4 | 5 | 7 | 10 |
8 | Jumlah kerjasama institusi dengan pihak swasta dalam negeri | 2 | 5 | 6 | 8 | 15 | 25 |
9 | Peningkatan kualitas penelitian kolaborasi untuk men-generate income di tingkat nasional | 3% | 6% | 10% | 15% | 40% | ≥65% |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-6, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Pengembangan jejaring kerja institusi dengan institusi pemerintahan di daerah, nasional, regional, dan internasional
- Peningkatan jejaring kerjasama individual dosen atau mahasiswa Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dengan dosen atau mahasiswa di perguruan tinggi lain di daerah, nasional, regional atau internasional
- Pengembangan kerjasama yang sudah dibangun menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dan/ atau instansi jejaring.
- Peningkatan Pendapatan perguruan tinggi dari aktivitas kerjasama.
- Peningkatan kegiatan kolaborasi antara dosen Fakultas Pertanian Unmas Denpasar dengan dosen dari perguruan tinggi lain dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan/ atau publikasi ilmiah di tingkat nasional, regional atau internasional
PROGRAM KERJA UTAMA VII
Menghasilkan Lulusan yang Berkompetensi pada Bidangnya Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-7, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Penyesuaian kurikulum terhadap Life Skill. Pemilihan kurikulum yang dapat membantu mahasiswa memiliki kecakapan hidup (life skill) yang relevan dengan kebutuhan, untuk mempertahankan dan mengembangkan hidup.
- Penyesuaian materi perkuliahan terhadap jenis pekerjaan. Relevansi materi perkuliahan terhadap jenis pekerjaan dapat menunjang kemampuan para lulusan untuk siap memasuki dunia kerja.
- Penyesuaian kompetensi lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
- Pengembangan kerjasama dengan institusi/ perusahaan penempatan kerja lulusan
- Menyiapkan sistem pelaksanaan TOEFL
PROGRAM KERJA UTAMA VIII
Menghasilkan Lulusan yang Berkompetensi pada Bidangnya
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Pemenuhan dokumen mutu untuk penguatan manajemen pendidikan tinggi | 25% | 35% | 55% | 65% | 75% | ≥85% |
2 | Ketersediaan dokumen program kerja dan anggaran tahunan | 5% | 8% | 10% | 15% | 40% | ≥65% |
3 | Ketersediaan dokumen analisis jabatan | 0% | 5% | 8% | 10% | 30% | ≥65% |
4 | Penyelenggaraan pendidikan yang memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan | 35% | 45% | 55% | 65% | 80% | ≥95% |
5 | Ketersediaan dokumen Standar Operational Procedure (SOP) | 10% | 25% | 35% | 45% | 75% | ≥95% |
6 | Ketersedian dokumen laporan kinerja pimpinan fakultas dan Fakultas Pertanian Unmas Denpasar | 5% | 10% | 15% | 25% | 60% | ≥85% |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-8, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Penguatan tata pamong dan sistem pengelolaan melalui proses akomodasi terhadap semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi.
- Penguatan Kepemimpinan yang berkarakter melalui penyeimbangan antara kepemimpinan operasional dengan organisasi dan publik.
- Pelaksanaan Umpan Balik sebagai salah satu cara sistematis atau mekanisme untuk mengetahui dampak, baik positif maupun negatif akibat implementasi suatu kebijaksanaan adalah melalui studi pelacakan (tracer study).
- Penciptaan keberlanjutan melalui peningkatan animo calon mahasiswa, peningkatan mutu manajemen, peningkatan mutu lulusan, upaya peningkatan pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan, dan mencari peluang strategis dalam memperoleh dana hibah kompetitif.
PROGRAM KERJA UTAMA IX
Produk Institutional yang berbasis Pada Industri Kreatif dalam Bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya.
Indikator dan Target Sasaran Program Kerja Utama
Indikator Program Kerja Utama | Base Line | Target Sasaran Tahunan | |||||
No. | U r a i a n | 2015 | 2016 | 2017 | 2018 | 2019 | 2020 |
1 | Pengembangan pusat penelitian berstandar nasional | 1 | 1 | 1 | 2 | 3 | 4 |
2 | jurnal ilmiah di Fakultas Pertanian Unmas Denpasar yang berpotensi untuk di akreditasi | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |
3 | Peningkatan jumlah dosen dan mahasiswa yang mampu menjadi pembicara di tingkat nasional dan internasional | 5% | 9% | 12% | 15% | 30% | 45% |
4 | Peningkatan jumlah dosen mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian ke jurnal ilmiah berstandar internasional | 0% | 2% | 4% | 5% | 8% | 10% |
5 | Penguatan kegiatan pengabdian yang berpotensi patent | 1 | 3 | 7 | 9 | 11 | 15 |
6 | Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang berbasis kearifan lokal dan potensi sumber daya | 5% | 10% | 15% | 25% | 50% | 75% |
7 | Peningkatan jumlah dosen yang terlibat sebagai asesor pengabdian masyarakat | 2% | 7% | 10% | 15% | 35% | 65% |
8 | Menambah jumlah guru besar | 2 | 3 | 3 | 4 | 8 | 15 |
Untuk mencapai target sasaran dari program kerja utama ke-9, maka strategi yang dilaksanakan sebagai berikut.
- Pelaksanaan evaluasi dan invetarisasi terhadap penelitian dan pengabdian yang memiliki nilai komersial dan layak jual yang dilakukan dosen dan mahasiswa Fakulats Pertanian Unmas.
- Penentuan fokus penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang berbasis kepada kearifan lokal tetapi berwawasan global dan memiliki nilai jual di tingkat lokal, nasional, regional, dan internasional.
- Meningkatkan jumlah dosen yang mengikuti pelatihan (TOT) di bidang penelitan, pengabdian kepada masyarakat dan bidang lainnya